Pengertian Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar
busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan
dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat.Dalam ekonomi kapitalis,
dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk
mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan
operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha,
atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan
seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan
sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah,
masyarakat umum, atau serikat pekerja.Secara etimologi, bisnis berarti keadaan
dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan,
tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan
usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada
sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling
luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia
barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi
bahan perdebatan hingga saat ini.
Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap
negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
• Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah
bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan
perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung
seluruh kerugian itu.
• Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua
orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan
profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota
persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
• Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya
dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik
memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
• Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik
utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi
memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan
pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Klasifikasi
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai
akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari
banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis
berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.•
Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang
mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan
keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang
fisik seperti mobil atau pipa.
• Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang
intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa
yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
• Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan
sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan
perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
• Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang
memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.• Bisnis
finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
• Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama
dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
• Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk
publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
• Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan
keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah,
dan bangunan.
• Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan
keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke
lokasi yang lain.
Aspek – Aspek Bisnis
• Keuntungan individu dan kelompok
• Penciptaan Nilai
• Penciptaan Barang dan Jasa
• Keuntungan melalui Transaksi
Fungsi Bisnis
• Fungsi Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan
langsung)
• Fungsi Makro(Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan
langsung)
Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling
terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu proses bisnis dapat
dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri
tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis
proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya
hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.Banyak definisi yang telah dijabarkan
oleh para ahli manajemen mengenai proses bisnis.
Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki
suatu proses bisnis adalah:
1. Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan,
masukan, serta keluaran yang jelas.
2. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas
yang berurut sesuai waktu dan ruang.
3. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima
hasil proses.
4. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses
harus memberikan nilai tambah pada penerima.
5. Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri,
melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
6. Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak
harus, mencakup beberapa fungsi.
Sering kali pemilik proses, yaitu orang yang bertanggung
jawab terhadap kinerja dan pengembangan berkesinambungan dari proses, juga
dianggap sebagai suatu karakteristik proses bisnis.
Fungsi dasar Bisnis
Fungsi dasar Bisnis antara lain meliputi :
1. Acquiring of raw material
2. Manufactoring of raw material
3. Distributing Product to Consumers
4. Mencari dan menemukan sumber bahan baku
5. Mengolah bahan baku menjadi produk jadi
6. Menyalurkan produk jadi ketangan konsumen
Konsep Lingkungan BisnisAdalah sekumpulan faktor-faktor
tertentu yang akan mempengaruhi arah kebijakan dari suatu perusahaan
dalam mengelola aktifitas bisnisnya. Faktor-faktor tersebut meliputi lingkungan
eksternal yang dibagi dalam lingkungan jauh (makro) yaitu : Politik, Ekonomi,
Sosbud dan teknologi, dan lingkungan industri, serta lingkungan internal yaitu
meliputi aspek-aspek dan kebijakan internal didalam lingkungan perusahaan.
o Lingkungan Jauh (Makro)
Lingkungan jauh (makro) terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya berada jauh diluar kendali perusahaan (bersifat : uncontrolable). Faktor makro yang biasanya menjadi titik perhatian perusahaan anatra lain : faktor Politik, Hukum, Ekonomi (kebijakan fiskal & moneter), Sosial Budaya dan Teknologi. Lingkungan makro ini selain memberikan kesempatan dan peluang bagi perusahaan untuk maju dan mengembangkan bisnisnya, sekaligus juga dapat menjadi hambatan dan ancaman yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika. Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologitelekomunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan sangat berpengaruh terhadap berbagai aktivitas manusia mulai dari kehidupan, cara kerja, metoda belajar, gaya hidup maupun cara berpikir setiap individu maupun suatu komunitas. Manusia secara langsung maupun tidak langsung akan membutuhkan pemahaman dan pengalaman agar bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara optimal dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman dan menyadari implikasinya bagi pribadi maupun masyarakat. Manusia juga secara berkelanjutan akan berusaha meguasai teknologi untuk dapat digunakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan perkembangan Teknologi Informasi ini telah mengubah pola ekonomi, pola hidup dan juga cara melakukan bisnis secara signifikan. Diperkirakan pada masa yang akan datang akan tebentuk masyarakat informasi dimana jasa informasi akan menjadi komoditas utama dan interaksi antar manusia sudah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:• teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi• ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh• ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.
o Lingkungan Jauh (Makro)
Lingkungan jauh (makro) terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya berada jauh diluar kendali perusahaan (bersifat : uncontrolable). Faktor makro yang biasanya menjadi titik perhatian perusahaan anatra lain : faktor Politik, Hukum, Ekonomi (kebijakan fiskal & moneter), Sosial Budaya dan Teknologi. Lingkungan makro ini selain memberikan kesempatan dan peluang bagi perusahaan untuk maju dan mengembangkan bisnisnya, sekaligus juga dapat menjadi hambatan dan ancaman yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika. Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologitelekomunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan sangat berpengaruh terhadap berbagai aktivitas manusia mulai dari kehidupan, cara kerja, metoda belajar, gaya hidup maupun cara berpikir setiap individu maupun suatu komunitas. Manusia secara langsung maupun tidak langsung akan membutuhkan pemahaman dan pengalaman agar bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara optimal dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman dan menyadari implikasinya bagi pribadi maupun masyarakat. Manusia juga secara berkelanjutan akan berusaha meguasai teknologi untuk dapat digunakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan perkembangan Teknologi Informasi ini telah mengubah pola ekonomi, pola hidup dan juga cara melakukan bisnis secara signifikan. Diperkirakan pada masa yang akan datang akan tebentuk masyarakat informasi dimana jasa informasi akan menjadi komoditas utama dan interaksi antar manusia sudah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:• teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi• ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh• ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.
• suatu bidang keilmuan yang mempelajari teknologi komputer
khususnya dalam pengembangan perangkat lunak.
• Informatika merupakan salah satu cabang keilmuan yang
cukup luas karena hampir mencakup dan terkait dengan berbagai hal tentang
kehidupan ini, dimana kumpulan disiplin informatika ini meliputi sains maupun
teknik yang secara spesifik mengolah data menjadi informasi dengan memanfaatkan
seoptimal mungkin teknologi informasi atau komputer.
• Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan
dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik.
Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat
dan computing science di Inggris.
• Dalam pendefenisian istilah informatika, menurut Philippe
Dreyfus (1962) dan l`Academie Francaise (1967) yang mendefenisikan informatika
tersebut sebagai berikut:
• Kumpulan Disiplin Ilmu (scientific discipline) dan
Disiplin Teknik (engineering discipline) yang secara spesifik menyangkut
transformasi / pengolahan dari “Fakta Simbolik” (data / informasi), yang
terutama menggunakan fasilitas mesin-mesin otomatis/komputer.
• Dalam bahasa Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda,
yaitu lebih menekankan pada aspek pengolahan informasi secara sistematis dan
rasional.
• Jika dilihat secara menyeluruh dari pengertian informatika
di atas, pendekatan logika dan sistematika merupakan ciri yang cukup dominan
dari Informatika ini, mengingat pendekatan tersebut merupakan kunci dalam hal
mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah.
• Pada prinsipnya keilmuan ini lebih menekankan bagaimana
suatu data dan informasi dapat diolah sedemikian dengan berbantuan teknologi
yang terotomatisasi.
• Teknologi yang terautomatisasi tersebut tidak hanya dalam
satu mesin, namun bisa melibatkan beberapa mesin. Mesin ini lebih umum disebut
dengan komputer.
• Komputer sebagai bahan utama dalam bidang keilmuan ini
memiliki peranan yang sangat tinggi, sehingga informatika secara sederhana
mengupas mulai dari bagaimana mesin tersebut bisa bekerja, bagaimana suatu data
diolah dengan cara yang dimengerti oleh mesin sedangkan informasinya dimengerti
juga oleh manusia, sampai bagaimana mesin tersebut mampu berkomunikasi dengan
mesin lainnya.
Bisnis Informatika
Bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan
individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan
mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi
informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang
berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet. Bisnis informatika
berkembang dengan pesat akhir – akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya
pula teknologi informasi. Karena Bisnis Informatika muncul karena adanya
peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi. Tidak dapat di
pungkiri sekarang internet sudah mengalami pergeseran kebutuhan di dalam masyarakat.
Yang dahulu Internet merupakan suatu kebutuhan pelengkap atau masih merupakan
kebutuhan yang “mewah” bagi sebagian masyarakat, sekarang menjadi suatu
kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer. Karena sekarang kita dapat semakin
mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet. Hal ini tidak lepas dari
semakin berkembangnya teknologi informasi.
Peranan Teknlogi Informasi di bidang Bisnis
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa
komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan
transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak
informasi dengan cepat dan tepat. Sistem Informasi ManajemenSistem
informasi manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem
informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau
perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen
yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat
menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah
dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali
komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya
dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang
dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya. Di bidang
perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan
oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys
telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank
di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade
terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade
sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang
rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang
selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware,
jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga
akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi
kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong
inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran
melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut
terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan
berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan
bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha
baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari
yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih
efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer
digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan
sebagianya. Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan
analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa
software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang
perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang
telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil,
usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya
juga telah banyak menggunakan komputer.
Contoh kegiatan Bisnis Informatika :
Di perusahaan dagang seperti department store, telah
dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali
komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya
dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode
barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi
perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard
(HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core
banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle
memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap
sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem
bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah.
Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu
berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan,
sistem integrasi, serta opsi consulting danoutsourcing – bank juga
akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Daftar Pustaka
1.http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
1.http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
2.http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis
3.http://id.wikipedia.org/wiki/Informatika
4.http://www.total.or.id/info.php?kk=informatika
5.http://teknologi-sport.blogspot.com/2010/10/pengantar-bisnis-informatika.html